Bulutangkis.com -
Keikutsertaan tim putri Indonesia di ajang Piala Uber 2014 terus
menjadi pembahasan hangat di kalangan pecinta bulutangkis Tanah Air.
Beberapa waktu lalu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rexy Mainaky
menyebutkan kalau PBSI tak akan mengirim wakil ke perebutan supremasi
dunia tersebut.
“Keikutsertaan di Piala Uber 2014 tergantung dari pemain sendiri.
Karena sudah tidak ada kualifikasi zona, maka rankinglah yang
menentukan. Kalau negara kita layak untuk ikut Piala Uber 2014, ya akan
dikirim. Istilahnya, ini adalah shock therapy untuk para pemain, supaya
mereka sadar bahwa ini bukan Binpres atau pengurus yang menentukan,
tetapi pemain,” kata Rexy ketika ditanya komentarnya soal pengiriman tim
Piala Uber.
Seperti diutarakan Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan, Indonesia akan
berpartisipasi dalam bidding untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan
Piala Thomas dan Piala Uber 2016 mendatang. Pertimbangan ini pula lah
yang membuat PBSI semakin berharap dapat mengirim para srikandi
Indonesia berlaga di Piala Uber 2014.
“Indonesia akan melakukan bidding untuk Piala Thomas dan Uber 2016.
Ini menjadi salah satu pertimbangan juga kenapa kita harus bisa ambil
bagian di Piala Uber 2014. Kami akan mengutamakan pemain-pemain untuk
mewakili Indonesia di Piala Uber 2014, karena kami ingin pemain-pemain
muda yang tampil di Piala Uber 2016,” tambah Rexy.
“Saat ini tim kami berada di ranking lima, dan sudah ada usaha untuk
meningkatkan ranking. Contohnya kami mengirimkan pemain-pemain ke
turnamen seperti Hong Kong Open Super Series 2013, tetapi hasilnya pun
belum maksimal,” imbuh pria asal Ternate, Maluku.
Putri-putri Indonesia masih memiliki waktu untuk berburu poin demi
mengamankan satu tempat di putaran final Piala Uber 2014. Piala Thomas
dan Uber 2014 akan dilangsungkan di New Delhi, India, pada 18-25 Mei
2014. Sementara pada Piala Thomas dan Uber 2012 di Wuhan, China, baik
tim putra maupun putri harus terhenti di babak perempat final setelah
dikalahkan tim Jepang. (badmintonindonesia.org) |
0 komentar:
Posting Komentar